Senin, 24 Desember 2012
Internet Sehat
Setelah kami mendapat tugas dari bos kelas ya mau tidak mau harus dikerjakan. Kali ini membahas penggunaan internet secara sehat
(baik dan bijak) ya memang terdengar spele dan sangat newbie buat dibahas tapi emang itu tugasnya.
Buat agan yang mungkin lebih mengetahui apa saja internet sehat itu boleh lah ikut share :D
Oke langsung aja, internet sehat secara umum adalah menggunakan internet sebagaimana mestinya, "ora nyleneh"(english) :D
tapi jika kita melihat langsung ke lapangan maka yang kita jumpai adalah tawuran antar suporter (nahloh??) guyon(english).
Maka yang kita temui maka sangat mencengangkan, kenapa?Penyalahgunaan internet sangat banyak ditemui terlebih
banyak anak dibawah umur adalah pelakunya.
Seperti yang berada di sekitar kita adalah "warnet", dimana fasilitas ini digunakan untuk mengakses internet tetapi banyak disalah-
gunakan menjadi lahan mesum, dll.
Ketidakpedulian pengelola dan lemahnya pengawasan pemerintah adalah menjadi alasan mengapa hal tersebut bisa terjadi.
Fakta yang didapati juga sangat mencengangkan, karena sebagian korban dari internet adalah remaja, mereka mengaku melakukan hal-hal
tersebut karena pengaruh konten "porno" yang beredar luas di internet.
Lalu bagaimana cara mencegah, menanggulangi hal tersebut?
1. Sensor terhadap diri sendiri
Lhoh apa ini maksudnya?. Jika kita melihat tayangan box office di televisi terdapat tulisan "telah lulus sensor" maka tidak
akan kita jumpai di internet. Lalu siapa yang menjadi lembaga sensor dalam internet? jawabanya adalah diri anda sendiri. Karena 99%
penggunaan internet ada di diri anda, anda mau mengakses apa, melakukan apa adalah tanggung jawab anda pribadi.
2. Dilakukan Filterisasi terhadap Situs internet
Sebagai penyedia layanan internet maka dapat melakukan pemfilteran terhadap situsminternet yang dapat dibuka. Misal terdapat
sebuah situs ilegal yang berisikan konten judi atau seks, maka penyedia layanan internet dapat memblokir situs tersebut.
Seperti yang akan dilakukan pemerintah terhadap pemasangan hotspot gratis di berbagai tempat, maka tindakan pemfilteran ini
harusnya dilakukan agar tujuan dari manfaat internet untuk pengetahuan dapat tercapai bukan sebaliknya.
3. Pengawasan terhadap Warnet nakal
Terdapat berbagai fakta mengejutkan dalam dunia usaha yang satu ini. Banyak penyedia warnet mengaku sengaja membuat warnet
dengan bilik-bilik yang sangat tertutup agar laku. Mereka mengatakan bahwa warnet yang terbuka kurang diminati pengguna.
Akibatnya banyak wanet berubah fungsi menjadi tempat mesum, apalgi pelakunya adalah kalangan terpelajar.
Hal tersebut harusnya dapat dihindari jika pemerintah gencar melakukan pengawasan dan kesadaran dari pengelola warnet.
Namun dari beberapa solusi penggunaan internet secara sehat di atas, tidak akan tercapai jika tidak ada kesadaran dari diri
sendiri dalam menggunakan internet. Internet bagaikan pisau bermata dua, jika digunakan secara bijak(sehat) maka akan
membuahkan manfaat yang banyak begitu pula sebaliknya.
Apapun itu pelanggaran terhadap penggunaan internet, kita semualah yang bertanggung jawab agar terwujud penggunaan internet secara sehat.
(baik dan bijak) ya memang terdengar spele dan sangat newbie buat dibahas tapi emang itu tugasnya.
Buat agan yang mungkin lebih mengetahui apa saja internet sehat itu boleh lah ikut share :D
Oke langsung aja, internet sehat secara umum adalah menggunakan internet sebagaimana mestinya, "ora nyleneh"(english) :D
tapi jika kita melihat langsung ke lapangan maka yang kita jumpai adalah tawuran antar suporter (nahloh??) guyon(english).
Maka yang kita temui maka sangat mencengangkan, kenapa?Penyalahgunaan internet sangat banyak ditemui terlebih
banyak anak dibawah umur adalah pelakunya.
Seperti yang berada di sekitar kita adalah "warnet", dimana fasilitas ini digunakan untuk mengakses internet tetapi banyak disalah-
gunakan menjadi lahan mesum, dll.
Ketidakpedulian pengelola dan lemahnya pengawasan pemerintah adalah menjadi alasan mengapa hal tersebut bisa terjadi.
Fakta yang didapati juga sangat mencengangkan, karena sebagian korban dari internet adalah remaja, mereka mengaku melakukan hal-hal
tersebut karena pengaruh konten "porno" yang beredar luas di internet.
Lalu bagaimana cara mencegah, menanggulangi hal tersebut?
1. Sensor terhadap diri sendiri
Lhoh apa ini maksudnya?. Jika kita melihat tayangan box office di televisi terdapat tulisan "telah lulus sensor" maka tidak
akan kita jumpai di internet. Lalu siapa yang menjadi lembaga sensor dalam internet? jawabanya adalah diri anda sendiri. Karena 99%
penggunaan internet ada di diri anda, anda mau mengakses apa, melakukan apa adalah tanggung jawab anda pribadi.
2. Dilakukan Filterisasi terhadap Situs internet
Sebagai penyedia layanan internet maka dapat melakukan pemfilteran terhadap situsminternet yang dapat dibuka. Misal terdapat
sebuah situs ilegal yang berisikan konten judi atau seks, maka penyedia layanan internet dapat memblokir situs tersebut.
Seperti yang akan dilakukan pemerintah terhadap pemasangan hotspot gratis di berbagai tempat, maka tindakan pemfilteran ini
harusnya dilakukan agar tujuan dari manfaat internet untuk pengetahuan dapat tercapai bukan sebaliknya.
3. Pengawasan terhadap Warnet nakal
Terdapat berbagai fakta mengejutkan dalam dunia usaha yang satu ini. Banyak penyedia warnet mengaku sengaja membuat warnet
dengan bilik-bilik yang sangat tertutup agar laku. Mereka mengatakan bahwa warnet yang terbuka kurang diminati pengguna.
Akibatnya banyak wanet berubah fungsi menjadi tempat mesum, apalgi pelakunya adalah kalangan terpelajar.
Hal tersebut harusnya dapat dihindari jika pemerintah gencar melakukan pengawasan dan kesadaran dari pengelola warnet.
Namun dari beberapa solusi penggunaan internet secara sehat di atas, tidak akan tercapai jika tidak ada kesadaran dari diri
sendiri dalam menggunakan internet. Internet bagaikan pisau bermata dua, jika digunakan secara bijak(sehat) maka akan
membuahkan manfaat yang banyak begitu pula sebaliknya.
Apapun itu pelanggaran terhadap penggunaan internet, kita semualah yang bertanggung jawab agar terwujud penggunaan internet secara sehat.
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)
0 komentar:
Posting Komentar